Diberdayakan oleh Blogger.

Begini Seharusnya Menjadi Seorang Ibu

================
Sahabat ummi apakah kalian sudah mendengar kisah seorang anak yang membuat ibundanya marah hingga sang ibu memberi sebuah doa pada anak karena kemarahannya pada anak tapi kini anaknya menjadi sukses. Pernah dengar cerita tersebut? Anak itu bernama Syeikh Abdurrahman As Sudais, seorang imam besar di masjidil haram yang terkenal dengan kemerduan suaranya.

Saat beliau masih kecil sang ayah akan kedatangan tamu besar dirumahnya sehingga ibunya menyajikan masakan untuk tamu ayahnya tersebut. Hidangan siap disajikan oleh ibunya tapi apa yang dilakukan oleh Sudais? Sudais yang tengah asyik bermain tanah masuk kedalam rumah kemudian Sudais kecil menaburkan pasir diatas hidangan yang siap disajikan oleh ibunya. Ibu Sudais yang memergoki anaknya tersebut kaget bercampur jengkel, ibu Sudais marah dan berkata pada Sudais, “Pergi kamu! Biar kamu jadi imam diharamain.”


Kalimat itulah yang keluar dari mulut seorang ibu Sudais, beliau tak berucap jelek pada anaknya. Beliau meluapkan kemarahan tersebut dengan kalimat yang secara tidak langsung menjadi sebuah doa untuk Sudais kecil.

Sahabat ummi kata-kata yang keluar dari mulut seseorang ketika marah itu semua adalah doa apalagi seorang ibu yang kemarahannya dapat menjadi doa untuk anaknya. Doa ibu ketika marah akan dihijabah oleh Allah SWT. So... sahabat ummi jika kalian sudah menjadi seorang ibu, saat kalian jengkel pada putra-putri kalian maka marahlah dengan baik. Sesungguhnya Allah SWT lebih suka orang yang mampu meredam amarah dan bersabar tapi bagaimana kita bisa menjadi ibu seperti itu? Wanita seperti apa yang pantas dipanggil ibu?

1. Sabar

Seorang ibu harus menjadi orang yang sabar menghadapi anak terutama anaknya yang nakal. Ibu yang sabar secara tidak langsung mengajarkan anaknya untuk bersabar dalam menghadapi tantangan hidup. Namun jika ibu marah dalam mengahadapi anaknya maka suatu hari anak akan meniru sikap ibunya sebab menurut pendidikan yang dialami anak secara tidak langsung mengajarkannya jika menghadapi masalah dapat terselesaikan dengan marah.

2. Penengah

Ibu mempunyai tugas sebagai penengah dalam keluarga, jangan sampai seorang ibu melimpahkan kasih sayangnya hanya pada satu orang anak saja jika ibu memiliki lebih dari satu orang anak. Jadilah seorang ibu yang bisa menyatukan keluarga sehingga suasana kekeluargaan terlahir ditengah keluarga.

3. Penasihat

Ibu merupakan penasihat yang sempurna untuk anaknya, ketika anaknya mengalami kebimbangan maka peran ibulah yang dibutuhkan oleh anak. Rasa percaya diri anak akan terbangun jika ibu dapat memberi nasihat yang baik untuk anaknya, tak hanya rasa percaya diri nasihat ibu juga dapat menjadi obat penenang untuk anak saat dia dihinggapi ketakutan akan sesuatu.

4. Pendidik

Pendidikan pertama anak ada pada seorang ibu, bahkan pendidikan anak dimulai sejak dalam kandungan. Oleh karena itu jadilah ibu yang pintar, tidak hanya pintar dalam memasak maupun mengurus anak dan suami tapi jadilah ibu yang pintar pada pengatahuan umum agar ibu bisa memberi wawasan dunia maupun akhirat untuk pertama kali pada anak.

5. Menghargai

Ibu yang pandai menghargai itulah yang dibutuhkan keluarga terutama untuk anak. Hargailah usaha anak jika anak mendapatkan prestasi, dengan sikap ibu yang menghargai prestasi anak maka anak akan lebih bersamangat belajar agar menjadi yang terbaik untuk kesekian kalinya.

6. Doa

Doa merupakan hal utama yang harus ibu jalankan setiap hari maka belajarlah untuk menjadi ibu yang sholehah sebab doa ibu adalah doa yang mustajab dihadapan Allah SWT.
sumber http://www.ummi-online.com/begini-seharusnya-menjadi-seorang-ibu.html
IKLAN
Tag : MUSLIM03
==================
Back To Top