Diberdayakan oleh Blogger.

Suami Idaman, Istri Pujaan, Uang bukan Ukuran

================
KATA orang, menjadi pasangan suami istri yang harmonis dan romantis itu butuh modal yang tidak sedikit. Suami harus menyiapkan hadiah berupa cokelat atau bunga sepulang kerja atau saat saat istimewa.

Jika tidak bahaya katanya, sang istri pujaan bisa ngambek tak karuan. Begitupun sebaliknya, sang istri musti menyiapkan gala dinner setiap hari saat menyambut sang suami.

Tentu hal tersebut sah-sah saja dilakukan, tak ada salahnya toh membuat pasangan bahagia.

Namun, bagi pasangan yang tinggal di gubuk sederhana, makan seadanya juga berpakaian alakadarnya, untuk bahagia bisa sederhana pula.

Ketika suami pulang kerja, istri sudah menunggu untuk mendengarkan cerita ceritanya. Mulai dari berangkat hingga tiba di rumah. Semua cerita didengarnya dengan khusyu, cerita suka maupun yang mengharu biru.

Sebaliknya, suami pun demikian. Ingin segera pulang hanya untuk mendengar apa saja kegiatan istri dan anak anaknya seharian. Tawa, tangisan, kelucuan, kemarahan, pertengkaran bahkan cerita sederhana yang tentu penuh kedalaman makna lainnya.

Tampak tidak penting, suami berbagi kisah aktivitas pada istri. Tampak tidak penting, istri berbagi cerita hal hal “sepele” pada suami.

Ya, itulah “recalling” namanya. Saat saat yang selalu ditunggu.

Betapa nyaman nya punya pasangan yang mau mendengarkan. Pun sebaliknya betapa bahagianya membuat pasangan nyaman dengan mendengarkan.

Hmm, bahagia itu datang kepada mereka yang mau menciptakannya.
Anak anak pun tak kalah bahagia, karena mereka memiliki kesempatan yang sama, didengarkan orangtuanya.

Jadi, bahagia itu mudahkan? []
sumber https://www.islampos.com/suami-idaman-istri-pujaan-uang-bukan-ukuran-288211/
IKLAN
Tag : akubisa
==================
Back To Top