Diberdayakan oleh Blogger.

Menyamar Jadi Muallaf, Misionaris Ini Ingin Pecah Belah Umat Islam

================
Seorang missionaris bernama Stevanus Armansyah Firnanda Rolan menyamar menjadi muallaf guna agendakan perpecahan diantara umat islam sekaligus merusak akidah kaum muslimin.



Missionaris yang menyebut dirinya dengan nama Muhammad Hijrie melakukan aksinya atas perintah Gereja Gloria Tuhan di Jalan Suba Mataram NTB dan Gereja Matahari Timur di Jalan Cendana Belakang Tunjungan Plaza Surabaya oleh Pendeta JIMI (NTB) dan Pendeta Immanuel, Pdt. Yohanes Pasaribu serta Pdt. Piit di Surabaya, yang beranggotakan 15 orang yang disebar kebeberapa daerah di Kaltim (2 orang di Bontang dan 13 orang lainnya di Paser dan Panajam Paser Utara, bekerjasama dengan ketua salah satu ormas besar di kaltim yg ketuanya seorang dayak kenyah aktivis gereja kristen (diplot jadi ketua seumur hidup).

Diantara misi penyamaran yang diakui oleh pelaku adalah untuk merusak dari dalam pemahaman umat islam (aqidah) bahwa semua agama sama saja dan mengadu domba, memecah belah.

Stevanus mengaku sebagai mantan pendeta Dayak Kristen Protestan, namun sayang pengakuannya itu tidak bisa dibuktikan alias ketahuan berbohong.

Pada Ramadhan 1437 H Stevanus sempat ceramah di masjid-masjid Banjarmasin, Banjarbaru, Pelaihari, Barabai dan daerah lain di Kalimantan Selatan dengan modus menipu jama’ah dan lembaga bina muallaf pimpinan Ust. Abrar.

Sebanyak puluhan juta rupiah dana zakat dan infak dibawa kabur olehnya.

Seorang Facebooker bernama Wiranugraha menghimbau kepada seluruh ormas islam dan tim muallaf juga penegak hukum terkhusus di Tanah Bambu dan daerah lain agar berhati-hati terhadap orang ini dan modus serupa, karena sangat merugikan bagi Islam dan Umat Islam.

Selain himbauan kepada Umat Islam, Wiranugraha juga upload dua foto Stevanus pada satutsnya yang ia tulis, 7 Juli 2016.

Sumber: jurnalmuslim.com
IKLAN
Tag : beritaini
==================
Back To Top