ORANGTUA merupakan sosok yang sangat berharga bagi diri kita. Sebab, adanya kita di dunia ini, melalui mereka. Merekalah yang membesarkan, merawat juga menjaga kita dengan sepenuh hati. Mereka rela melakukan dan mengorbankan apapun demi kebaikan kita. Hingga kita dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Menginjak dewasa, biasanya kita lupa terhadap kewajiban kita terhadap orangtua. Semakin tumbuh, kita semakin tidak mengingat mereka. Kebanyakan dari kita acuh dan enggan memenuhi perintah mereka. Seharusnya kita selalu mengingat jasa-jasa mereka. Pikirkanlah jika mereka sudah tiada, apakah kita masih tetap bisa memenuhi kewajiban kita? Tentu tidak bukan!
Maka, selagi orangtua kita masih ada di depan mata, tunaikanlah kewajiban kita, sebagai seorang anak kepadanya. Apakah kewajiban itu? Ada berbagai kewajiban yang harus kita penuhi. Dan salah satu di antaranya yaitu menjaga nama baik mereka.
“Sesungguhnya sebesar-besar dosa ialah memaki ayah ibunya sendiri.” Ada yang bertanya kepada beliau, “Bagaimanakah seorang memaki ayah ibunya?” Rasulullah ﷺ menjawab, “(yaitu dengan) memaki ayah orang lain lalu dibalas (oleh orang lain itu) dimaki pula ayahnya atau ibunya dimaki dibalas pula dimaki ibunya.”
Hadis di atas menjelaskan keharusan kita menjaga nama baik orangtua. Tapi, bagaimana caranya? Beberapa usaha yang dapat dilakukan dalam hal ini adalah:
1. Panggilah orangtua dengan “ayah” dan “ibu” atau yang semakna dengan itu. Jangan memangil mereka dengan namanya langsung, hal tersebut sangat terlarang.
2. Jangan memaki nama atau perilaku orang tua orang lain. Mengapa? Karena dikhawatirkan mereka akan membalas memaki nama dan perilaku orang tua kita. Bila hal itu terjadi berdosalah kita.
3. Jagalah ucapan dan perilaku kita agar tetap sopan dan santun. Karena baik tidaknya perilaku kita akan membawa nama orangtua dan keluarga kita.
4. Termasuk pula dalam menjaga nama baik orangtua adalah menjaga serta melaksanakan amanatnya. Asalkan amanatnya itu sejalan dengan ajaran Islam.
5. Termasuk dalam menjaga amanat orangtua adalah menjaga dan melaksanakan semua nasihat serta petunjuk (yang sesuai dengan syariat Islam) juga menjaga serta melaksanakan ajaran Islam dengan benar dan tekun. []
Sumber: Fiqih Pendidikan karya Drs. Heri Jauhari Muchtar yang kami kutip dari www.mutiaraislamiplus.sch.id
sumber 2 : https://www.islampos.com/jaga-nama-baik-orangtua-kewajiban-anak-290046/
IKLAN
Menginjak dewasa, biasanya kita lupa terhadap kewajiban kita terhadap orangtua. Semakin tumbuh, kita semakin tidak mengingat mereka. Kebanyakan dari kita acuh dan enggan memenuhi perintah mereka. Seharusnya kita selalu mengingat jasa-jasa mereka. Pikirkanlah jika mereka sudah tiada, apakah kita masih tetap bisa memenuhi kewajiban kita? Tentu tidak bukan!
Maka, selagi orangtua kita masih ada di depan mata, tunaikanlah kewajiban kita, sebagai seorang anak kepadanya. Apakah kewajiban itu? Ada berbagai kewajiban yang harus kita penuhi. Dan salah satu di antaranya yaitu menjaga nama baik mereka.
“Sesungguhnya sebesar-besar dosa ialah memaki ayah ibunya sendiri.” Ada yang bertanya kepada beliau, “Bagaimanakah seorang memaki ayah ibunya?” Rasulullah ﷺ menjawab, “(yaitu dengan) memaki ayah orang lain lalu dibalas (oleh orang lain itu) dimaki pula ayahnya atau ibunya dimaki dibalas pula dimaki ibunya.”
Hadis di atas menjelaskan keharusan kita menjaga nama baik orangtua. Tapi, bagaimana caranya? Beberapa usaha yang dapat dilakukan dalam hal ini adalah:
1. Panggilah orangtua dengan “ayah” dan “ibu” atau yang semakna dengan itu. Jangan memangil mereka dengan namanya langsung, hal tersebut sangat terlarang.
2. Jangan memaki nama atau perilaku orang tua orang lain. Mengapa? Karena dikhawatirkan mereka akan membalas memaki nama dan perilaku orang tua kita. Bila hal itu terjadi berdosalah kita.
3. Jagalah ucapan dan perilaku kita agar tetap sopan dan santun. Karena baik tidaknya perilaku kita akan membawa nama orangtua dan keluarga kita.
4. Termasuk pula dalam menjaga nama baik orangtua adalah menjaga serta melaksanakan amanatnya. Asalkan amanatnya itu sejalan dengan ajaran Islam.
5. Termasuk dalam menjaga amanat orangtua adalah menjaga dan melaksanakan semua nasihat serta petunjuk (yang sesuai dengan syariat Islam) juga menjaga serta melaksanakan ajaran Islam dengan benar dan tekun. []
Sumber: Fiqih Pendidikan karya Drs. Heri Jauhari Muchtar yang kami kutip dari www.mutiaraislamiplus.sch.id
sumber 2 : https://www.islampos.com/jaga-nama-baik-orangtua-kewajiban-anak-290046/
Tag :
MUSLIMSEJATI
==================
