Hati Iwan berbunga-bunga. Ia tak
menyangka, amplop yang ada di tangannya ternyata berisi data Ifa. Akhwat
cantik dengan prestasi dakwah yang cukup terkenal di daerahnya.
IKLAN
“Ana siap segera ta’aruf,
Ustadz,” tak menunggu lama, ia segera menelepon murabbinya,
“Ngomong-ngomong, apakah ukhti Ifa telah membaca data ana?”
“Ukhti Ifa…?” jawab sang murabbi dari balik telepon dengan nada bengong.
“Insya Allah hari ini juga data antum akan sampai kepadanya,” lanjut sang murabbi yang dengan cepat menguasai diri.
Telepon ditutup. Kepala murabbi cenut-cenut. “Ya Salam… ternyata ana salah kasih amplop”
Ya,
begitulah resikonya jika beberapa amplop sama persis. Dan tanpa label
nama di luarnya. Tapi… mungkin ini kehendak terbaik dari Allah Subhanahu
wa Ta’ala. Meskipun syuro ‘berijtihad’ menyodorkan data si fulanah
untuk pertama kali, ternyata yang diterima Iwan langsung data Ifa.
Segera, murabbi tersebut
menelepon murabbiyah Ifa dan menceritakan ‘insiden’ yang terjadi pagi
tadi. “Jadi tolong antum serahkan data akh Iwan ke ukhti Ifa ya”
Besuknya, sebuah jawaban disampaikan
Ifa ke murabbiyahnya. “Ana siap, ustadzah. Seperti pernah ana sampaikan,
siapapun dia, yang penting kader dakwah.”
Kini, delapan tahun sudah Iwan
dan Ifa menikah. Mereka menjadi pasangan keluarga dakwah yang harmonis
dan telah memiliki beberapa putra. Ketika mengenang cerita itu, mereka
tertawa lepas, “itulah namanya jodoh.”
Ya, itulah jodoh. Ketika Allah sudah menetapkan seseorang akan menikah dengan siapa, selalu ada cara untuk sampai ke pelaminan.
Bagi Anda yang belum menikah,
percayalah pada pertolongan Allah. Bahwa ketika Anda mempersiapkan diri
sebagai pribadi muslim berkapasitas tinggi, Allah akan menyediakan jodoh
yang terbaik menurutNya. Tak perlu khawatir soal jodoh, apalagi
terjerembab dalam cara-cara tak sya’ri untuk mendapatkannya.
Bagi Anda yang telah menikah.
Tak peduli bagaimana kisah jodoh Anda; salah amplop, ganti beberapa
amplop, atau apapun, yakinilah bahwa istri dan suami Anda saat ini
adalah pasangan terbaik yang dijodohkan Allah. Dengan keyakinan positif
ini, Anda akan mencintainya sepenuh hati. Cinta tulus Anda yang kemudian
menjadi faktor penting kebahagiaan pernikahan. Maka bersemilah cinta
dan membuahkan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah. Juga keluarga dakwah
yang siap menebar nilai-nilai Islam kepada masyarakat dan membentuk
peradaban. [Muchlisin BK/Tarbiyah]
sumber http://www.tarbiyah.net/2015/04/berjodoh-gara-gara-salah-amplop.html
Tag :
beritaini
==================