Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. (Al-Imran 102).
Banyak orang yang salah memahami dan menempatkan arti tawakal yang sesungguhnya. Sehingga tatkala kita mengingatkan mereka tentang pentingnya tawakal yang benar dalam kehidupan manusia, tidak jarang ada yang menanggapinya dengan ucapan: saya sudah menyerahkan semuanya kepada Allah, orang tersebut mengatakan hal tersebut tanpa melakukan usaha sebelumnya, namun hanya sebatas pasrah.
sahabat, tawakal yang semacam itu salah, karena tidak diawali oleh usaha, sebagaimana yang terjadi pada masa Rasulullah, seorang sahabat tidak mengikat untanya, ditanya oleh Nabi, kenapa kamu tidak mengikat untamu? maka sahabat menjawab, bahwa dia telah menyerahkan semuanya kepada Allah, lantas Nabi menyuruh sang sahabat untuk mengikat untanya dan kemudia bertawakkal.
nah, begitulah yang dinamakan tawakal, setelah kita berusaha dan hasilnya kita serahkan kepada Allah, layaknya sahabat tadi yang disuruh mengikat dulu untanya agar tidak lari, dan setelah itu jika ia lari atau tidak setelah kita ikat maka serahkan kepada Allah yang menjaganya, karena kita sudah berusaha dl menjaganya dengan mengikatnya, bukan membiarakannya begitu saja.
IKLAN
Banyak orang yang salah memahami dan menempatkan arti tawakal yang sesungguhnya. Sehingga tatkala kita mengingatkan mereka tentang pentingnya tawakal yang benar dalam kehidupan manusia, tidak jarang ada yang menanggapinya dengan ucapan: saya sudah menyerahkan semuanya kepada Allah, orang tersebut mengatakan hal tersebut tanpa melakukan usaha sebelumnya, namun hanya sebatas pasrah.
sahabat, tawakal yang semacam itu salah, karena tidak diawali oleh usaha, sebagaimana yang terjadi pada masa Rasulullah, seorang sahabat tidak mengikat untanya, ditanya oleh Nabi, kenapa kamu tidak mengikat untamu? maka sahabat menjawab, bahwa dia telah menyerahkan semuanya kepada Allah, lantas Nabi menyuruh sang sahabat untuk mengikat untanya dan kemudia bertawakkal.
nah, begitulah yang dinamakan tawakal, setelah kita berusaha dan hasilnya kita serahkan kepada Allah, layaknya sahabat tadi yang disuruh mengikat dulu untanya agar tidak lari, dan setelah itu jika ia lari atau tidak setelah kita ikat maka serahkan kepada Allah yang menjaganya, karena kita sudah berusaha dl menjaganya dengan mengikatnya, bukan membiarakannya begitu saja.
Tag :
ANJURAN
==================
