Diberdayakan oleh Blogger.

Apakah Minta Maaf di Idul Fitri Keliru? Ini Penjelasannya

================
Orang yang minta maaf di hari Raya, in syaa-Allah tidak meyakini minta maaf itu hanya khusus di hari Raya. Ini adalah ikhtiar untuk kesempurnaan ibadah.


Islam agama paripurna. Tidak sempurna iman seseorang sampai dua sisi tali hablun minallah dan hablun minannas sama-sama dikuatkan. Dalam sekian hadits dijelaskan misalnya, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, 'hendaknya dia menghormati tamunya', 'hendaknya dia mengatakan yang baik atau diam', dan seterusnya.

Surat al-Ma'un juga menjelaskan, pendusta hari pembalasan itu orang yang menolak anak yatim dan tidak memperdulikan orang miskin. Shalat itu tanha 'anil fahsyaa-i wal munkar. Zakat atau sedekah itu tuthahhiruhum wa tuzakkihim biha.

Dus, dari sekian penjelasan baik dari al-Qur'an maupun Sunnah itu, akhirnya seorang muslim sangat memahami, ada misi kebaikan secara vertikal dan horizontal. Siapa yang mengaku bertauhid, harus baik pula dalam wilayah sosial. Kalau puasa Ramadhan adalah hubungan baik secara vertikal, mengapa kemudian untuk minta maaf pascaramadhan sebagai ranah sosial dilarang?
sumber http://www.muslimedianews.com
    Akhirul kalam.
    Selamat merayakan Idul Fitri.
    Taqabbalallahu minna wa minkum.
    Minal 'aidin wal faizin.
    Mohon maaf lahir batin...
IKLAN
Tag : lebaran
==================
Back To Top