“Jodoh memang misteri..
Misteri orangnya siapa…
Misteri waktunya….
Dan misteri juga cara bertemunya”
Pertanyaan “kapan menikah?” menjadi satu pertanyaan yang menyebalkan serta menjengkelkan bagi sebagian mereka yang masih sendiri, tak sedikit juga merasa risih dengan pertanyaan ini. Awalnya memang pertanyaan ini hanya sebagai bahan candaan yang tujuannya entah memotivasi atau mem- “bully” jomblo. Ketika usia berlanjut dewasa, ketika hati sudah tak betah lagi sendiri, ketika yang dinanti tak kunjung hadir, disaat teman sebaya satu-persatu sudah mulai kepelaminan maka pertanyaan “kapan menikah” bukan lagi sebagai bahan candaan, namun menjadi sebuah pisau tajam yang mengiris hati. Sedih, bahkan ingin rasanya menangis.
Jodoh tak kunjung hadir memang menjadi sebuah ujian tersendiri bagi mereka yang masih sendiri, tak ringan menghadapinya apalagi harus terus menjaga diri dari berbagai goncangan jiwa. “Mengapa jodohku belum datang juga?” , mungkin itu pertanyaan yang selalu terngiang di kepala, tanda tanya yang berharap menemukan segera jawabannya. Di lanjut dengan rentetan pertanyaan berikutnya seolah sedang di interogasi.
“Mengapa jodohku belum datang juga?”
“Apa salahku kenapa susah sekali jodohku?”
“Apakah tuhan tidak sayang padaku?”
“Tuhan ini tidak adil?”
“Padahal selama ini aku sudah berusaha taat?, berusaha beribadah dengan baik?”
Dan mungkin belasan pertanyaan lainnya, tentang kenapa jodoh belum hadir. Sedih tentu, galau pasti jika jodoh tak kunjung datang, namun pertanyaannya adalah apakah ketika kita mengeluh? kita bersedih, merasa galau bahkan putus asa akan menjadi solusi permasalahan perkara jodoh kita?, tentu tidak.
Jodoh itu adalah ujian Ini adalah pemahaman penting yang mesti dimiliki oleh siapapun itu baik yang sudah menikah apa lagi bagi yang belum menikah.
“Ada yang Allah kasih ujian jodohnya cepat, ada juga yang Allah kasih ujian jodohnya lama, bahkan ada juga yang Allah kasih ujian tidak bertemu sama sekali dengan jodohnya di dunia artinya lajang seumur hidup, banyak di sekitar kita yang seperti ini”
Selanjutnya yang mesti kita pahami juga adalah tentang paramter siap menikah, apa parameter siap menikah?, parameter kesiapan seseorang menikah adalah siap menerima ketentuan Allah apapun tentang dirinya berkenaan dengan jodoh, apakah jodoh yang Allah kasih dalam waktu yang , cepat,Apakah jodoh yang Allah kasih sesuai dengan kriterianya maupun tidak sesuai apakah jodoh yang Allah kasih dalam waktu yang lama atau mungkin Allah belum memberinya jodoh (pasangan hidup) di dunia.
Itulah 2 hal yang mesti dipahami bagi yang masih sendiri ataupun yang sudah menikah, dua hal penting yang akan meluruskan pemahaman serta pemaknaan kita tentang jodoh. Dua hal diatas adalah faktor langit perkara jodoh, artinya itu adalah takdir dari Allah yang tidak bisa kita usik, kecuali hanya bisa pasrah menerimanya dengan penuh keikhlasan pada Allah
sumber http://www.muslimterkini.com/2016/03/mengapa-jodohku-belum-datang-juga.html
IKLAN
Misteri orangnya siapa…
Misteri waktunya….
Dan misteri juga cara bertemunya”
Pertanyaan “kapan menikah?” menjadi satu pertanyaan yang menyebalkan serta menjengkelkan bagi sebagian mereka yang masih sendiri, tak sedikit juga merasa risih dengan pertanyaan ini. Awalnya memang pertanyaan ini hanya sebagai bahan candaan yang tujuannya entah memotivasi atau mem- “bully” jomblo. Ketika usia berlanjut dewasa, ketika hati sudah tak betah lagi sendiri, ketika yang dinanti tak kunjung hadir, disaat teman sebaya satu-persatu sudah mulai kepelaminan maka pertanyaan “kapan menikah” bukan lagi sebagai bahan candaan, namun menjadi sebuah pisau tajam yang mengiris hati. Sedih, bahkan ingin rasanya menangis.
Jodoh tak kunjung hadir memang menjadi sebuah ujian tersendiri bagi mereka yang masih sendiri, tak ringan menghadapinya apalagi harus terus menjaga diri dari berbagai goncangan jiwa. “Mengapa jodohku belum datang juga?” , mungkin itu pertanyaan yang selalu terngiang di kepala, tanda tanya yang berharap menemukan segera jawabannya. Di lanjut dengan rentetan pertanyaan berikutnya seolah sedang di interogasi.
“Mengapa jodohku belum datang juga?”
“Apa salahku kenapa susah sekali jodohku?”
“Apakah tuhan tidak sayang padaku?”
“Tuhan ini tidak adil?”
“Padahal selama ini aku sudah berusaha taat?, berusaha beribadah dengan baik?”
Dan mungkin belasan pertanyaan lainnya, tentang kenapa jodoh belum hadir. Sedih tentu, galau pasti jika jodoh tak kunjung datang, namun pertanyaannya adalah apakah ketika kita mengeluh? kita bersedih, merasa galau bahkan putus asa akan menjadi solusi permasalahan perkara jodoh kita?, tentu tidak.
Jodoh itu adalah ujian Ini adalah pemahaman penting yang mesti dimiliki oleh siapapun itu baik yang sudah menikah apa lagi bagi yang belum menikah.
“Ada yang Allah kasih ujian jodohnya cepat, ada juga yang Allah kasih ujian jodohnya lama, bahkan ada juga yang Allah kasih ujian tidak bertemu sama sekali dengan jodohnya di dunia artinya lajang seumur hidup, banyak di sekitar kita yang seperti ini”
Selanjutnya yang mesti kita pahami juga adalah tentang paramter siap menikah, apa parameter siap menikah?, parameter kesiapan seseorang menikah adalah siap menerima ketentuan Allah apapun tentang dirinya berkenaan dengan jodoh, apakah jodoh yang Allah kasih dalam waktu yang , cepat,Apakah jodoh yang Allah kasih sesuai dengan kriterianya maupun tidak sesuai apakah jodoh yang Allah kasih dalam waktu yang lama atau mungkin Allah belum memberinya jodoh (pasangan hidup) di dunia.
Itulah 2 hal yang mesti dipahami bagi yang masih sendiri ataupun yang sudah menikah, dua hal penting yang akan meluruskan pemahaman serta pemaknaan kita tentang jodoh. Dua hal diatas adalah faktor langit perkara jodoh, artinya itu adalah takdir dari Allah yang tidak bisa kita usik, kecuali hanya bisa pasrah menerimanya dengan penuh keikhlasan pada Allah
sumber http://www.muslimterkini.com/2016/03/mengapa-jodohku-belum-datang-juga.html
