Rambut Suci Nabi Muhammad (saw) Anas ibn Malik [semoga Allah rida dengannya] meriwayatkan bahwa,
"Aku melihat Rasulullah (saw) ketika seorang pemangkas rambut sedang mencukur rambutnya [setelah Haji Wada], dan para Sahabat mengelilingi beliau, memastikan bahwa tidak ada sehelai rambut pun yang terjatuh kecuali di tangan salah seorang di antara mereka.” [Sahih Muslim]
Sementara itu riwayat yang lain mengatakan, "Beliau membagikan satu atau dua rambut kepada setiap orang," dan beliau memberikan porsi yang lebih banyak kepada Abu Talha, dan dengan jelas memerintahkannya untuk membagikan rambut itu kepada yang lain.
Versi lain di dalam (sahih) Muslim menunjukkan bahwa beliau sendiri (saw) yang memastikan bahwa rambutnya dibagikan kepada para Sahabatnya ketika beliau mengatakan kepada pemangkas rambutnya "di sini" sambil menunjukkan sisi kanan kepalanya dengan tangannya seperti ini, lalu beliau (saw) memberikan rambut itu kepada Sahabat yang berada di sekelilingnya… kemudian beliau memberi isyarat kepada pemangkas rambut ke sisi kiri, dan [ketika rambutnya dicukur] beliau memberikan rambut itu kepada Umm Sulaym [Ibu dari Anas]…”
Anas ibn Malik [semoga Allah rida dengannya] berkata kepadaku [sebelum beliau wafat], ‘Ini adalah salah satu rambut Rasulullah (saw); letakkan ia di bawah lidahku.’ Jadi aku letakkan rambut itu di bawah lidahnya, dan [setelah wafat] beliau dimakamkan dengan rambut Nabi (saw) yang masih berada di bawah lidahnya.”
[Ibn Hajr, al-Isaba] Ibn Siriin [salah seorang tokoh Tabi'in yang utama] menyatakan, “Bagiku mempunyai satu di antara rambut tersebut lebih kusukai daripada dunia dan segala isinya!” [Ahmad]
IKLAN
"Aku melihat Rasulullah (saw) ketika seorang pemangkas rambut sedang mencukur rambutnya [setelah Haji Wada], dan para Sahabat mengelilingi beliau, memastikan bahwa tidak ada sehelai rambut pun yang terjatuh kecuali di tangan salah seorang di antara mereka.” [Sahih Muslim]
Sementara itu riwayat yang lain mengatakan, "Beliau membagikan satu atau dua rambut kepada setiap orang," dan beliau memberikan porsi yang lebih banyak kepada Abu Talha, dan dengan jelas memerintahkannya untuk membagikan rambut itu kepada yang lain.
Versi lain di dalam (sahih) Muslim menunjukkan bahwa beliau sendiri (saw) yang memastikan bahwa rambutnya dibagikan kepada para Sahabatnya ketika beliau mengatakan kepada pemangkas rambutnya "di sini" sambil menunjukkan sisi kanan kepalanya dengan tangannya seperti ini, lalu beliau (saw) memberikan rambut itu kepada Sahabat yang berada di sekelilingnya… kemudian beliau memberi isyarat kepada pemangkas rambut ke sisi kiri, dan [ketika rambutnya dicukur] beliau memberikan rambut itu kepada Umm Sulaym [Ibu dari Anas]…”
Anas ibn Malik [semoga Allah rida dengannya] berkata kepadaku [sebelum beliau wafat], ‘Ini adalah salah satu rambut Rasulullah (saw); letakkan ia di bawah lidahku.’ Jadi aku letakkan rambut itu di bawah lidahnya, dan [setelah wafat] beliau dimakamkan dengan rambut Nabi (saw) yang masih berada di bawah lidahnya.”
[Ibn Hajr, al-Isaba] Ibn Siriin [salah seorang tokoh Tabi'in yang utama] menyatakan, “Bagiku mempunyai satu di antara rambut tersebut lebih kusukai daripada dunia dan segala isinya!” [Ahmad]
Tag :
ISLAMBARU
==================

