Diberdayakan oleh Blogger.

Alasan Tidak Boleh Mengatakan Ah ke Orang Tua

================
Alasan Tidak Boleh Mengatakan Ah ke Orang Tua - dalam kehidupan kita, orang tua adalah orang yang telah sangat berjasa untuk kehidupan kita, berapa banyak dari kehidupannya yang mereka luangkan untuk kita, mulai dari mengandung kita sampai kita lahir dan tumbuh dewasa, semua mereka lakukan rasa kasih sayangnya kepada kita sebagai anaknya.

Oleh karena demikian kita tidak dibenarkan untuk mengatkan dan berbuat sesuatu yang yang membuat hati mereka jengkel, dan murka terhadap kita, jangankan untuk melakukan sesuatu yang buruk, mengatakan Ah pun kepada orang tua dilarang, maka dari itu inilah beberapa hal yang mesti anda tau kenapa dalam islam mengatakan Ah sangat dilarang ? maka inilah jawabannya!!

Alasan Tidak Boleh Mengatakan Ah ke Orang Tua

Dalam menjawab soal diatas maka mari kita simak sebuah kisah dari kehidupan Nabi kita Muhammad SAW, yang mana pada suatu ketika datanglah sahabat menanyakan sesuatu ke Nabi, Wahai nabi siapakah orang yang berhak saya perlakukan dengan sebaik baiknya dalam dunia ini, kemudian rasulpun menjawab bahwa "ibumu", dan kemudian sahabat ini kembali bertanya san siapa lagi wahai Rasul? dan kemudian Nabi kembali menjawab yang bahwa itu "ibumu", dan sahabat inipun kembali bertanya yang ke tiga kali dan jawaban nabi tetap sama "IBUMU", Dan baru yang ke empat kalinya Nabi menjawab Ayahmu.

Dari sekelumit cerita diatas dapat kita ambil makna yang bahwa jasa ibu luar biasa bagi kita, dan juga jasa ayah kita juga sangat luar biasa, maka dari itu sepatutnya bagi kita semua untuk selalu tetap menjaga mereka dari hal yang tidak mereka suka, dan juga sangat anti terhadap kata  kata AH, karena hal ini juga sangat tidak baik untuk mereka dengar, dan berkatalah dengan mereka dengan baik dan sebaik baiknya , karena keridhaan Allah terletak pada Ridhanya Ayah dan Ibumu.(sebarkanlah.com)

demikian dan silakan di Bagikan ke teman FB anda untuk mendapat Pahala berbagi ilmu.
IKLAN
Tag : Islami
==================
Back To Top