1. Sakitnya digantung - Memiliki perasaan cinta kepada lawan jenis itu sebuah hal yang wajar dan normal, justru aneh sekali jika orientasi cintanya justru mengarah kepada sesama jenis atau tak punya rasa cinta sama sekali.
Hal tersebut adalah kelainan atau penyakit dan memang segera harus diobati.
Nah, dengan memiliki rasa cinta kepada lawan jenis inilah, Tuhan kemudian menciptakan hambaNya untuk berpasang-pasangan.
Mereka kemudian menikah dan melahirkan banyak keturunan manusia, turun-temurun sampai detik ini kita jumpai banyak manusia dari berbagai jenis suku bangsa.
Semua dulu berawal dari satu nenek moyang bernama Nabi Adam AS, yang bahkan dia pun kesepian saat hidup sendiri hingga minta kepada Tuhan seorang pendamping hidup.
Namun banyak sekarang ini kebutuhan rasa cinta justru dilampiaskan dengan hawa nafsu yang belum waktunya.
Maksudnya disini adalah, muncul berbagai hubungan yang mengatasnamakan cinta selain hubungan pernikahan yang sah dicatat oleh agama maupun negara.
Resikonya tentu banyak sekali, dan tak hanya kaum wanita lho yang akan merasakan kerugian ‘digantung’ oleh hubungan semacam itu, kaum pria pun juga bisa kena banyak dampaknya.
Yuk intip beberapa alasannya berikut ini!
2. ‘Hubungan Menggantung’ Akan Membuatmu Terlalu Asyik Tanpa Ingat Kanan-Kiri
Lihat deh kebanyakan orang yang terlalu lama berhubungan dekat namun tak segera menikah, justru mereka akan keasyikan dengan hubungan seperti itu.
Mereka menunggu karier mapan dulu, sekolah tinggi sampai selesai dulu, atau dengan dalih restu orangtua padahal sama sekali belum berusaha meminta kepada mereka.
Akhirnya umur semakin tua, hubungan yang sedianya telah lama bisa jadi malah kandas di tengah jalan tanpa adanya pernikahan.
Akhirnya keduanya mulai kebingungan mencari lagi pendamping, salah satunya mungkin beruntung segera bertemu, tapi salah satunya lagi bagaimana? Kasihan ya?
Jadi kalau memang sudah mantap ya segera ambil keputusan untuk segera menikah saja, misal belum siap menikah ya jangan coba-coba deh main-main dengan perasaan orang lain. Hehehe.
3. ‘Hubungan Menggantung’ Itu Kalau Putus Sakitnya Lama Lho!
Dan pada akhirnya ketika sudah terlalu lama berhubungan dekat namun tak kunjung menikah, akhirnya putus, dan salah satu atau kedua belah pihak susah move on.
Wah kalau sudah seperti ini bakal susah!
Yang pertama, hubungan baik malah menjadi seperti bermusuhan.
Yang kedua membuat seseorang sulit melangkah ke depan karena masih terbayang masa lalu. Yang ketiga, sakitnya di hati itu lho…! Hehehe.
Nah dengan melihat resiko buruknya seperti ini, apa masih pada mau ‘digantung’ dengan hubungan yang seperti itu?
Back
4. ‘Hubungan Menggantung’ Pastinya Membuat Galau
Ketika sudah mengatakan komitmen saling mencintai sebelum halal, ada saja hal yang menjadi aneh dalam hubungan tersebut.
Pertama, seakan lawan jenis tersebut adalah milik kita, sehingga kita bisa mengontrol atau minta perhatian berlebih padanya.
Padahal kan kita masih orang lain dengannya, tinggal juga tidak serumah, kita belum makan dari uang yang dihasilkan bersama.
Jika ternyata lawan jenis kemudian marah dengan perlakuan kita, ya kita tidak boleh menyalahkan dong! Kan memang belum siapa-siapanya kita.
Kedua, dengan kondisi yang demikian kita akan semakin merasa curiga dan was-was kalau dia berpindah ke lain hati, akhirnya kita mudah galau dan sering nangis-nangis.
Kemana dia tidak menghubungi? Dan pertanyaan-pertanyaan galau lainnya.
Beda kan kalau sudah menikah?
Adalah hak suami mengetahui kemana isteri pergi, dan lebih enak juga minta diantar suami kemanapun tanpa takut pandangan negatif orang. Begitupun sebaliknya.
Dan kalau sudah menikah, mau minta perhatian seperti apapun juga sah-sah saja, karena sudah melakukan perjanjian kepada Tuhan maupun Negara. Hehehe.
Jadi apakah kalian masih mau ‘menggantungkan diri’ dalam hubungan yang tidak pasti menuju pernikahan? Lebih baik tinggalkan saja deh! Cari pasangan yang lebih serius ya?
sumber http://www.tandapagar.com/terlalu-lama-menggantung-itu-tidak-enak-inilah-alasan-mengapa-lebih-baik-segera-menikah-atau-tinggalkan-saja
IKLAN
Hal tersebut adalah kelainan atau penyakit dan memang segera harus diobati.
Nah, dengan memiliki rasa cinta kepada lawan jenis inilah, Tuhan kemudian menciptakan hambaNya untuk berpasang-pasangan.
Mereka kemudian menikah dan melahirkan banyak keturunan manusia, turun-temurun sampai detik ini kita jumpai banyak manusia dari berbagai jenis suku bangsa.
Semua dulu berawal dari satu nenek moyang bernama Nabi Adam AS, yang bahkan dia pun kesepian saat hidup sendiri hingga minta kepada Tuhan seorang pendamping hidup.
Namun banyak sekarang ini kebutuhan rasa cinta justru dilampiaskan dengan hawa nafsu yang belum waktunya.
Maksudnya disini adalah, muncul berbagai hubungan yang mengatasnamakan cinta selain hubungan pernikahan yang sah dicatat oleh agama maupun negara.
Resikonya tentu banyak sekali, dan tak hanya kaum wanita lho yang akan merasakan kerugian ‘digantung’ oleh hubungan semacam itu, kaum pria pun juga bisa kena banyak dampaknya.
Yuk intip beberapa alasannya berikut ini!
2. ‘Hubungan Menggantung’ Akan Membuatmu Terlalu Asyik Tanpa Ingat Kanan-Kiri
Lihat deh kebanyakan orang yang terlalu lama berhubungan dekat namun tak segera menikah, justru mereka akan keasyikan dengan hubungan seperti itu.
Mereka menunggu karier mapan dulu, sekolah tinggi sampai selesai dulu, atau dengan dalih restu orangtua padahal sama sekali belum berusaha meminta kepada mereka.
Akhirnya umur semakin tua, hubungan yang sedianya telah lama bisa jadi malah kandas di tengah jalan tanpa adanya pernikahan.
Akhirnya keduanya mulai kebingungan mencari lagi pendamping, salah satunya mungkin beruntung segera bertemu, tapi salah satunya lagi bagaimana? Kasihan ya?
Jadi kalau memang sudah mantap ya segera ambil keputusan untuk segera menikah saja, misal belum siap menikah ya jangan coba-coba deh main-main dengan perasaan orang lain. Hehehe.
3. ‘Hubungan Menggantung’ Itu Kalau Putus Sakitnya Lama Lho!
Dan pada akhirnya ketika sudah terlalu lama berhubungan dekat namun tak kunjung menikah, akhirnya putus, dan salah satu atau kedua belah pihak susah move on.
Wah kalau sudah seperti ini bakal susah!
Yang pertama, hubungan baik malah menjadi seperti bermusuhan.
Yang kedua membuat seseorang sulit melangkah ke depan karena masih terbayang masa lalu. Yang ketiga, sakitnya di hati itu lho…! Hehehe.
Nah dengan melihat resiko buruknya seperti ini, apa masih pada mau ‘digantung’ dengan hubungan yang seperti itu?
Back
4. ‘Hubungan Menggantung’ Pastinya Membuat Galau
Ketika sudah mengatakan komitmen saling mencintai sebelum halal, ada saja hal yang menjadi aneh dalam hubungan tersebut.
Pertama, seakan lawan jenis tersebut adalah milik kita, sehingga kita bisa mengontrol atau minta perhatian berlebih padanya.
Padahal kan kita masih orang lain dengannya, tinggal juga tidak serumah, kita belum makan dari uang yang dihasilkan bersama.
Jika ternyata lawan jenis kemudian marah dengan perlakuan kita, ya kita tidak boleh menyalahkan dong! Kan memang belum siapa-siapanya kita.
Kedua, dengan kondisi yang demikian kita akan semakin merasa curiga dan was-was kalau dia berpindah ke lain hati, akhirnya kita mudah galau dan sering nangis-nangis.
Kemana dia tidak menghubungi? Dan pertanyaan-pertanyaan galau lainnya.
Beda kan kalau sudah menikah?
Adalah hak suami mengetahui kemana isteri pergi, dan lebih enak juga minta diantar suami kemanapun tanpa takut pandangan negatif orang. Begitupun sebaliknya.
Dan kalau sudah menikah, mau minta perhatian seperti apapun juga sah-sah saja, karena sudah melakukan perjanjian kepada Tuhan maupun Negara. Hehehe.
Jadi apakah kalian masih mau ‘menggantungkan diri’ dalam hubungan yang tidak pasti menuju pernikahan? Lebih baik tinggalkan saja deh! Cari pasangan yang lebih serius ya?
sumber http://www.tandapagar.com/terlalu-lama-menggantung-itu-tidak-enak-inilah-alasan-mengapa-lebih-baik-segera-menikah-atau-tinggalkan-saja
Tag :
Muslim01
==================